kehidupan selalu berubah, ia seperti roda yang selalu berputar. kadang di atas, kadang di bawah. Itu adalah realita, serbuah takdir yang tak terbantahkan. hidup memang sulit, hidup memang susah, tapi kesulitan yang di alami, kesusahan yang diderita bukan menjadi hambatan bagi kita untuk berbuat baik. Hidup susah ketika punya masalah, padahal setiap masalah pasti bisa dipecahkan dan di selesaikan, tergantung bagaimana kita menyikapinya dan mencari jalan keluar. Problem manusia memang bermacam-macam, ada yang karena persoalan ekonomi, percintaan, persaingan dan lain sebagainya. Tentu setiap masalah yang kita hadapi sedikit tidaknya ternyata melibatkan orang lain. Lalu apakah kita harus membenci orang tersebut ketika
ia menyakiti kita? haruskah kita memendam benci dan dendam yang berkepanjangan serta berpikiran untuk membalas semua perbuatannya?. Membenci orang atau pun di benci orang itu rasanya tidak enak, tidak nyaman di hati dan tidak nyaman di pikiran. Pernah saya merasakan amarah yang meluapn dan benci yang menggumpal hanya karena di sakiti sama seseorang. semuanya siap meledak saperti gunung berapi yang akan memuntahkan lahar dengan segala isinya. Dan ketika semua terlontar begitu saja, tanpa di sadari, segala macam isi yang di muntahkan telah merusak kehidupan umat manusia. Sama halnya ketika kita menumpahkan segala kemarahan, menuangkan kebencian melalui kata-kata yang meluncur deras dari mulut kita, secara tidak langsung telah membuat luka dan menyakiti perasaan orang. Dalam hal ini ternyata kebencian hanya menjadi sebuah beban, beban pikiran, beban perasaan dan beban kejiwaan. Jadi dalam hidup, berusahalah untuk mencintai dan menyayangi semua orang dan jangan berusaha untuk membenci orang lain. Dengan cinta dan kasih sayang maka semua problem hidup tidak akan terasa.
3 Comentários:
Cek Sound . . . Cek Sound . . .
Woooooooooiiii....... Situ dah menghilangkan benci nggak,,,,???
@ Taufik : sudah di cek bos ae
@ Rizky : ya iya lah sudah..
Posting Komentar